Tuhan Ajari Aku Menabur Pasir

Tuhan Ajari Aku Menabur Pasir

Aku adalah sebaris luka
tertinggal di dinding
Mungkin kau lupa, darah ini puisi yang terselip
Kubagi-bagikan, agar buana tak lagi bungkam

Ini pelataran yang ku jaga sepanjang subuh
Saat kau jemput ayah,
Dan kau hancurkan sebatang kursi roda

Pagi itu menjadi kebiadabanmu
Aku tak luluh
Hidupku peluru
Matiku kembang

Tuhan, ajari aku menabur pasir
Di wajah-wajah binatang
Biar tertebus duka ini

Hari ini ingin ku tulis berita,
tentang tujuh luka menganga
mengikis sebilah lebam di mata
entah kapan Kami bisa merdeka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FILA FALI BA ITA NIAN.

MEHI NEBE’E LATO'O